ihsanjarot

Merayakan Kesedihan

Leave a Comment

Kesedihan adalah hal yang harus dijujurkan, bukan untuk disamarkan atau bahkan dihalangi. Rayakanlah kesedihan sebagaimana merayakan perasaan-perasaan kita yang lain.

***

Hi, sudah lama aku tak menjamah sebagian diriku di blog ini. Apa kabar kau, siapapun yang membaca tulisanku ini? Semoga dalam keadaab yang diharapkan.

Kali ini aku ingin menulis perihal waktu, perayaan dan kesedihan. Malam ini aku menangis, sebab ada sesuatu yang membawaku untuk kembali ke titik di mana aku seharusnya menangis. Aku takkan menceritakan perihal penyebab aku menangis, aku hanya akan membicarakan tentang kenapa kita harus merayakan kesedihan.

***

Waktu. Suatu hal yang biasa perihal waktu. Namun aku selalu heran, kenapa ada beberapa orang yang ingin memutarnya, entah untuk kembali atau untuk mengintip masa depan. Kawanku pernah bertanya,

"Jika kita bisa memutar waktu, ke mana kau akan pergi? Masa lalu atau masa depan? Dan jika kau memilih masa lalu, adakah hal yang ingin kau ubah untuk keadaanmu sekarang?"

Aku lama berpikir, dan memutuskan untuk tidak pergi ke mana-mana, meskipun nantinya bisa untuk menjadi time traveller, namun aku takkan ke mana-mana.

Aku tak ingin pergi ke masa depan hanya untuk mengintip jadi apa nanti aku di sana. Menurutku itu hanya melahirkan ketakutan-ketakutan yang lebih besar dan kau tak menikmati waktu sekarang. Masa depan, biarlah jadi kejutan. Dan aku tak ingin kembali ke masa lalu dan memperbaikinya, aku tak ingin ada yang berubah dari aku yang sekarang karena aku cukup menikmatinya.

Ok, dan tentang keterkaitan waktu dan kesedihan. Ini dua hal yang berbeda namun sangat terkait. Entahlah untukmu, namun untukku waktu adalah hal yang bengis. Sebab waktu kadang membawa hal yang sudah kita buang jauh namun dikembalikan begitu saja. Dan hal yang selalu dibawanya adalah kesedihan. Kita seolah sesuatu yang tiba-tiba tertiban akan kesedihan yang lalu.

Brak!

Mungkin akan terdengar demikian jika hal-hal yang dikembalikan pada kita oleh waktu berbentuk wujud.

***

Kesedihan adalah hal yang harus dirayakan menurutku. Bukan untuk dimusnahkan atau ditolak mentah-mentah. Jika ada momen yang mengharuskan kita untuk bersedih, maka bersedihlah. Jangan berpura-pura atau mengabaikannya. Nikmatilah setiap dari potongan kesedihan yang kau miliki. Tentang apapun itu.

Aku sangat banyak menulis dengan tema kesedihan dalam banyak karya tulisku. Sebab, menurutku kesedihan harus diabadikan yang nantinya jadi pengingat saat kita menghadapi situasi yang sama, atau malah untuk ditertawakan di kemudian hari sebab kita bersedih akan hal yang menurut kita lucu nantinya.

***

Malam ini, siapapun kau, di mana pun kau, jika sedang bersedih, bersedihlah, menangislah. Kau baik-baik saja untuk tidak baik-baik saja.



Bandung,
13 September 2020

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar